TUGAS BIOLOGI
MAKALAH PERCOBAAN INGENHOUSZ
Di susun oleh :
A’yunina Amelia Muslih (03)
Dilla Anggia Kinanti (04)
Dinda Ayudiari (05)
Khozainun Niam (09)
Nilam Puji Lestari (14)
Nuzulul Furqon (16)
MAN BANGKALAN
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang "percobaan ingenhousz" ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu
Nur Hayati selaku Guru mata pelajaran Biologi yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Adapun
makalah biologi tentang percobaan ingenhousz ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan kerja sama berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Kami penyusun sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. semoga
dari makalah biologi ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga
dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Bangkalan, 25
oktober 2016
Penyusun
Daftar Isi
Kata pengantar…………………………….…………………………………………ii
Daftar Isi……………………………………………………………………….…….iii
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang………………………………………….………………..…1
Rumusan Masalah…………………………………………………………..1
Tujuan
Pembahasan…………………………………………………………1
Hipotesis……………………………………………………………………..1
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
Percobaan
Ingenhousz …………………………………….……………….. 2
NaHCO3
(Soda kue)……………………………………………………….... 2
Fotosintesis………………………………………………………………….
2
Panjang Gelombang Cahaya……………………………………………...… 3
BAB
III
METODE PENELITIAN
Jadwal Penelitian…………………………….……….…………………….4
Alat…………………………………………………………………………4
Bahan……………………………………………………………………….4
Cara Kerja…………………………………………………………………..4
BAB
IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Pengamatan………………………………………………………….5
Variable………………………………………………………..………….5
Pembahasan………………………………………….……………………5
BAB
V
PENUTUP
Simpulan………………………………………………………….……..7
Saran…………………………………………………………….……....7
Lampiran…………………………………………………….………….8
Daftar pustaka…………………….……………………………………………10
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
belakang
Tumbuhan hijau
merupakan salah satu makhluk hidup terbanyak di muka bumi.ciri hidup yang hanya
dimiliki oleh tumbuhan hijau yaitu kemampuan dalam penyusunan senyawa kimia
kompleks yang memerlukan klorofil dan energi cahaya proses ini disebut
fotosintesis.
Seperti yang telah
diketahui, proses fotosintesis hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya.Cahaya
matahari terdiri atas beberapa spektrum.Masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang yang
berbeda,sehingga pengaruh terhadap proses fotosintesis pada tumbuhan juga
berbeda
2.
Rumusan
masalah
1)
Bagaimana pengaruh panjang gelombang
cahaya terhadap proses fotosintesis
tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata)?
2)
Bagaimana pengaruh pemberian NaHCO3
terhadap proses fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata)?
3) Bagaimana
cara membuktikan bahwa proses fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla
verticillata) menghasilkan gas ?
3.
Tujuan
1) Mengetahui
pengaruh panjang gelombang cahaya matahari terhadap proses fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla
verticillata).
2)
Mengetahui pengaruh pemberian NaHCO3
terhadap proses fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata).
3)
Mengetahui bahwa proses fotosintesis
tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata) menghasilkan gas.
4.
Hipotesis
1) Setiap
spectrum warna mempunyai panjang
gelombang yang berbeda-beda, sehingga sangat bepengaruh pada proses
fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata
2) NaHCO3apabila dilarutkandalam air akan muncul gas CO2.
Sehingga konsentrasi gas CO2 dalam air semakin banyak dan
mempercepat laju fotosintesis.
3) Semakin
banyak CO2 di dalam air makan tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla
verticillata)akan semakin cepat dalam berfotosintesi dan akan semakin banyak
mengahasilkan gas O2.
BAB
II
Tinjauan
pustaka
1)
Percobaan Ingenhousz
Percobaan Ingenhousz adalah percobaan untuk
membuktikan bahwa intensitas cahaya memengaruhi laju fotosintesis pada tumbuhan
dan fotosintesis menghasilkan O2.Percobaan ini pertama kali
dilakukan oleh Jan Ingenhousz,ilmuwan Britania Raya kelahiran Belanda.
2)
NaHCO3 (Soda kue)
Natriumbikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus
NaHCO3.Dalampenyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat.Senyawa ini
termasukkelompok garam dan telah digunakan sejak lama.Senyawa ini disebut juga
baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan
lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk
serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini digunakan dalam roti
atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang
menyebabkan roti "mengembang".
NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses
Solvay, yang memerlukan reaksi natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida
dalam air.
Na2CO3 + CO2 + H2O
→ 2 NaHCO3
Fungsi larutan NaHCO3 di sini sebagai
katalis dalam reaksi fotosintesis.Pada gelas kimia yang diberi larutan NaHCO3,
jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi.Di samping itu, gelas kimia
tersebut juga diletakkan di tempat yang terang sehingga banyak energi untuk
berfotosintesis. Oleh karena itu proses fotosintesisnya menjadi sangat cepat,
karena di samping bahan baku tersedia banyak, energi untuk mengolahnya menjadi
sejumlah produk juga melimpah. Proses produksi (reaksi) yang berjalan dalam
waktu 30 menit mendapatkan hasil yang banyak berupa gas O2 pada
ujung tabung reaksi.
3)
Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti
cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses
penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi senyawa
organik yang kompleks yang memerlukan cahaya.
Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya
matahari.
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang
dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi
terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk
hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis.Akibatnya
fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.Fotosintesis juga berjasa
menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.
Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis
makanan yang dimiliki oleh tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme
fotosintetik. Organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri disebut
sebagai organisme autrotof.Autotrof dalam rantai makanan menduduki sebagai
produsen.Pada prinsinya komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis
adalah CO2 yang berasal dari udara dan H2O yang diserap
dari dalam tanah.Selain itu sesuai dengan namanya, foto “cahaya” reaksi ini
membutuhkan cahaya matari sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis produk
(senyawa gula dan oksigen).
Perhatikan
reaksi fotosintesis di bawah ini.
6 CO2
+ 6 H2O energi
cahaya C6H12O6
+ 6 O2
Karbon dioksida+air klorofil (glukosa)+oksigen
Cahaya matahari terdiri atas beberapa spectrum cahaya yang
memiliki panjang gelombang berbeda-beda baik cahaya tidak tampak dan cahaya
tampak. Kualitas cahaya berkaitan erat dengan panjang gelombang, dimana panjang
gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi bila dibanding
dengan panjang gelombang jingga dan merah. Kualitas cahaya dibedakan
berdasarkan panjang gelombang menjadi
1) Panjang gelombang 750-626 mu adalah warna
merah.
2) Panjang gelombang 626-595 mu adalah warna
orange/jingga.
3) Panjang gelombang 595-574 mu adalah warna
kuning.
4) Panjang gelombang 574-490 mu adalah
warana hijau.
5) Panjang gelombang 490-435 mu adalah warna
biru.
6) Panjang gelombang 435-400 mu adalah warna
ungu.
Semua warna-warni dari
panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi
terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon baik secara generatif maupun vegetatif,
tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang
gelombang yang paling banyak diabsorbsi beada di wilayah violet sampai biru dan
orange sampai merah
BAB III
A.
Jadwal Penelitian
Hari dan tanggal : Selasa, 14 Oktober 2016
Pukul : 11.00 WIB
Tempat : Laboratorium MAN
Bangkalan
B.
Alat
a) 5 Gelas kimia
b) 5 Tabung reaksi
c) 5 Corong
d) Kawat penyangga
f) Alat tulis
g) Kertas
mika
C.
Bahan
a) NaHCO3
b) Hydrilla
c) Air secukupnya
D.
Cara Kerja
1.
Menyiapkan dan bahan yang diperlukan
2.
Mengikat potongan tanaman hydrilla, kemudian dimasukkan ke dalam
corong. Diusahakan agar tanaman hydrilla tidak keluar dari corong.
3.
Memasukkan tiga kawat penyangga ke dalam gelas kimia untuk menjaga
keseimbangan dari corong yang telah diisi dengan hydrilla. Sebaiknya jarak
antara bawah corong dengan dasar gelas kimia tidak terlalu jauh, sekitar 0,5
cm.
4.
Siapkan gelas kimia yang berisi air, diikuti dengan memasukkan
corong yang di dalamnya berisi tanaman hydrilla ke dalam gelas kimia tersebut.
Pastikan tidak ada gelembung yang muncul, selanjutnya menutup bagian tabung
corong dengan tabung reaksi.
5.
Meletakkan gelas kimia di tempat terang, lalu menuangkan satu
sendok NaHCO3 pada gelas kimia.
6.
Mengamati kelima tabung reaksi,dan menentukan tabung reaksi yang
lebih awal uncul gelembung.
7.
Memberi tanda pada tabung reaksi sesuai dengan permukaan air awal.
BAB IV
Hasil
dan pembahasan
A)
Variabel
a.
Variabel bebas
yang dibuat berbeda dalam eksperimen ini yaitu gelombang cahaya, dan NaHCO3.
b.
Variabel
terkontrol yang dibuat sama sebagai pengontrol yaitu tanaman yang digunakan (Hydrilla verticillata).
c.
Variabel terikat
adalah hasil perlakuan dari variabel bebas dan variabel terikat yaitu banyak gelembung yang
dihasilkan dan berkurangnya air pada tabung ukur.
B)
Data Pengamatan
No.
|
Perangkat
|
Banyaknya gelembung (+)
|
Ukuran Berkurangnya air
|
1.
|
Cahaya
matahari + Mika hijau
|
+++
|
1,9
cm
|
2.
|
Cahaya matahari + Mika
ungu
|
++++
|
2
cm
|
3.
|
Cahaya matahari +
Mika kuning
|
++
|
1,7
cm
|
4.
|
Cahaya matahari +
Mika merah
|
+
|
1,6
cm
|
5.
|
Cahaya
matahari + NaHCO3
|
+++++
|
2,2
cm
|
**keterangan
Sangat banyak (+++++)
Banyak (++++)
Cukup banyak
(+++)
Sedang (++)
Sedikit
(+)
C)
Pembahasan
Pengaruh panjang
gelombang cahaya sangatlah berpengaruh terhadap proses fotosintesis Hydrilla. Spektrum warna yang efektif dalam
proses fotosintesis (menghasilakan banyak gelembung O2) urut dari
yang terbanyak yaitu ungu, hijau, kuning, dan merah. Dari
semua radiasi matahari yang dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang
dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang
klorofil a (700nm) dan klorofil b(680nm). Cahaya tampak terbagi atas
cahaya merah (750-626 mu), hijau (574-490 mu), kuning (595-574
mu), dan ungu (435-400
mu). Masing-masing jenis cahaya
berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Klorofil a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah dan
ungu spektrum tersebut mengakibatkan terbentuk banyak gelembung
kecil yang frekuensinya cepat. Setiap panjang gelombang akan
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap proses fotosintesis.
Dari data diatas dapat diketahui
bahwa cahaya yang paling sedikit diserap adalah merah Seharusnya hal tersebut
tidak terjadi karena Klorofil a dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian
merah tersebut, dan mengakibatkan
terbentuk banyak gelembung kecil yang frekuensinya cepat. Hal tersebut mungkin
terjadi karena ada kesalahan saat merangkai alat praktikum dan kualitas air yang
kurang baik serta pengaruh tumbuhan
hydrilla yang terlalu banyak . Didalam percobaan, hydrilla menghasilkan gelembung
sedikit pada saat ditutup dengan sungkup warna
merah.
Panjang gelombang
595-574 mu adalah warna kuning, Menghasilkan Sedang
gelembung (gas O2) sebagai hasil fotosintesis. Panjang gelombang
574-490 mu adalah warana hijau, Menghasilkan Cukup banyak gelembung (gas O2)
sebagai hasil fotosintesis.
Selain pengaruh panjang gelombang
cahaaya kami juga meneliti tentang pengaruh NaHCO3 terhadap proses
Fotosintesis hydrilla. Dalam hal ini kami mendapatkan hasil bahwa hydrilla yang
di tambahkan dengan NaHCO3 sangat banyak menghasilkan gelembung (gas
O2)sebagai hasil fotosintesis. Ini sesuai
dengan teori yang ada yaitu Reaksi pada proses fotosintesis yang di
tambahkan Na2CO3:
Na2CO3
+ CO2 + H2O → 2 NaHCO3
Karena pada reaksi tersebut, terdapat CO2sebagai
bahan baku fotosintesis maka jika kadar CO2akan berpengaruh
mempercepat proses fotosintesis dengan melimpahnya O2 pada
percobaan.
Bukti
bahwa proses fotosintesis pada tumbuhan hydrilla menghasilkan gasa yaitu adanya
gelembung-gelembung(gas O2) yang naik ke
tabung reaksi. Sehingga air pada tabung reaksi berkurang, di karenakan gas O2hasil
fotosintesis akan terperangkap di ujung tabung reaksi dan menekan air untuk
turun.
BAB V
PENUTUP
1.
Simpulan
a.
Warna yang
memiliki panjang gelombang pendek sangat cepat mempengaruhi laju fotosintesis
sehingga menghasilkan banyak gelembung gas. Tetapi dalam percobaan kami mengalami
kesalahan, seharusnya hydilla dengan mika merah dan ungu dapat menghasilkan O2
lebih banyak. Akan tetapi dalam percobaan, mika ungu menghasilkan banyak O2,
sedangkan mika merah hanya sedikit O2, faktor penyebabnya terjadi
kesalahan yaitu kualitas Air tidak sama dan takaran hydrilla yang terlalu
banyak atau terlalu sedikit.
b.
Faktor kadar CO2
terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan
cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
intensitas cahaya, dan kadar karbon dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap
kecepatan proses fotosintesis.
c.
Terbukti bahwa
dalam proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Ini ditunjukan dengan
munculnya O2 berupa gelembung ke permukaaan air.namun pada percobaan
kami mengalami kesalahan, gelembung yang di hasilkan tidak menuju permukaan air
(tabung reaksi) dikarenakan dalam pemasangan hydrilla terlaku kencang pada
corong, sehingga O2 berkumpul pada bagian corong yang lebar.
2.
Saran
a.
Pengisian air ke
dalam rangkaian alat sebaiknya dilakukan dengan cepat sehingga tidak ada udara
di dalam tabung reaksi.
b.
Pemasangan
Hidrilla sebaiknya tidak terlalu kencang sehingga O2 dapat bebas
bergerak
c.
Pemilihan
tanaman Hidrilla yang baik dan segar perlu diperhatikan agar memperoleh hasil
yang optimal.
3.
Lampiran
Gambar 1.1 sumber :
primer
Cahaya + mika
merah
Gambar 1.2 sumber :
primer
Cahaya + mika ungu
Gambar 1.3 sumber :
primer
Cahaya + mika
kuning
Gambar 1.4 sumber :
primer
Cahaya + mika hijau
Gambar 1.5 sumber :
primer
Cahaya + NaHCO3
Gambar 1.6 sumber :
primer
Pengamatan proses
fotosintesis pada tumbuhan Hydrila
Daftar pustaka
Casino Hotel Las Vegas - MapYRO
BalasHapusFind all information and best 의왕 출장안마 deals of Casino Hotel Las Vegas in Las Vegas, NV. Wynn 경산 출장안마 Hotel Las Vegas, a 3.5-star hotel within 2 mi (4 km) of LINQ Promenade and Sands Distance to airport: 5.0 kmLocation rating: 8.8Nearest airport: McCarran International 안동 출장샵 Airport 속초 출장마사지 Rating: 하남 출장마사지 8.7/10 · 1,005 votes · Price range: $$$$